TANAH BUMBU – Komitmen PT. Jhonlin Grup dalam mendukung kebijakan energi terbarukan nasional tak diragukan. Dibuktikan dengan investasi mereka yang hampir mencapai Rp. 1 T untuk pembangunan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu.
“Jika tidak ada halangan, enam bulan ke depan sudah bisa beroperasi. Kami akan produksi B30,” ujar Kepala Operasional Jhonline Group, Paijan usai meninjau progres pembangunan pabrik yang berlokasi di Desa Sungai Dua, kecamatan Simpang Empat, Rabu (16/12) sore.
Adapun total investasi sebutnya mencapai Rp850 M. “Industri ini nanti akan menyerap ribuan tenaga kera, mohon doanya,” pungkas pria yang akrab disapa Paklek Jan itu.
Sekadar diketahui, pemerintah pusat hingga kini terus menggenjot produksi biodiesel berbahan baku kelapa sawit. Targetnya nanti komposisi bauran energi minmal mencapai B30.
Jika program ini terus mengalami peningkatan, Indonesia dipastikan akan mampu mandiri untuk sumber energi. Selama ini, negara masih tergantung demikian besar dengan beban anggaran impor BBM.
Akhir tahun tadi, Presiden Joko Widodo mengatakan, penerapan B30 akan menghemat devisa negara hingga puluhan triliun.
“Kalkulasinya jika kita konsisten menerapkan B30 ini akan hemat devisa kurang lebih Rp 63 trilun, jumlah yang sangat besar sekali,” kata Jokowi saat itu di Jakarta.