KPU Bantah Isu soal Rencana Kunker ke Eropa: Kami Fokus Pilkada Serentak

Plt Ketua KPU Mochamamd Afifuddin buka suara terkait isu rencana kunjungan kerja KPU ke Eropa. Afifuddin mengatakan semua Komisioner KPU saat ini berada di Indonesia.

“Kami semua di Indonesia,” kata Afifuddin saat dihubungi, Selasa (9/7/2024) malam.

Isu mengenai rencana kunjungan kerja KPU ke Eropa dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang. Dia mengaku mendapatkan informasi jika KPU tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja.

Junimart mengaku mendapatkan informasi itu dari salah satu KBRI di Eropa. Afifuddin menegaskan rencana kunjungan kerja ke Eropa itu tidak ada dalam agenda terdekat dari KPU.

“Tidak ada dalam waktu dekat,” katanya. Afifuddin menjawab pertanyaan soal rencana kunjungan kerja KPU ke Eropa.

Dihubungi terpisah, Komisioner KPU, Idham Kholik, juga membantah kabar adanya kunjungan kerja yang akan dilakukan KPU ke Eropa dalam waktu dekat. Idham mengatakan KPU saat ini masih fokus dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024.

“KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut Amar Putusan MK atas PHPU (Perselisihan Hasil Pemilu) Legislatif dan laksanakan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Nasional 2024,” kata Idham.

Idham lantas menjelaskan agendanya di pekan ini. Dia menjabarkan kegiatannya adalah berkunjung ke daerah yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada.

“Esok (hari ini) saya ke Riau isi Bimtek Pencalonan dan sekaligus melihat persiapan PSU di Rokan Huku Riau. Selama ini kami fokus selenggarakan Pilkada. Bisa dicek di Instagram KPU,” katanya.

“13 Juli saya monitoring di Kota Tarakan selanjutnya saya juga akan memberikan bimbingan teknis di KPU provinsi lainnya,” sambung Idham.

Isu Kunker KPU ke Eropa
Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mendapatkan informasi terkait KPU tengah menyurati KBRI di beberapa negara Eropa untuk tujuan kunjungan kerja. Junimart mempertanyakan maksud dan tujuan KPU.

“Ada apa dengan KPU RI? Bersurat ke KBRI di beberapa negara Eropa untuk melakukan kunker. Pileg, pilpres sudah selesai. PPLN sudah dibubarkan,” kata Junimart kepada detikcom, Selasa (9/7).

Junimart mengaku mendapatkan informasi itu dari salah satu KBRI di Eropa. Dia pun meminta semua KBRI yang disurati KPU untuk menolak permintaan kunker tersebut.

“Saya tegas menyampaikan kepada semua KBRI menolak kunjungan-kunjungan KPU tersebut. Pemilu (pileg, pilpres) sudah tuntas selesai. PPLN sudah dibubarkan. Ini pemborosan anggaran,” tegasnya.

Dia menekankan Komisi II DPR akan mengawasi ketat gerak-gerik KPU. Dia menyoroti hobi KPU yang kerap ke luar negeri.

“KPU ini mesti diawasi ketat. Menurut saya hobi ke luar negeri dengan alasan macam-macam,” ujar dia.

Dia juga memastikan pihaknya akan melibatkan BPK atau BPKP untuk melakukan pemeriksaan terkait anggaran KPU. “Sesegera mungkin kami minta BPK atau BPKP mengaudit penggunaan anggaran KPU,” imbuhnya.