Susul Minions, Bagas/Fikri Melaju ke Semifinal Thailand Open 2023

Indonesia berhasil menempatkan dua wakilnya di semifinal Thailand Open 2023. Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke semifinal menyusul kedua seniornya, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Jumat (2/6/2023).

Bagas/Fikri memastikan langkah mereka berkat kemenangan atas Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak perempat final, yang berakhir dengan skor 21-18, 19-21, 21-17 di Bangkok.”Syukur alhamdulillah lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan tanpa cedera. Pertandingan tadi kami bisa bermain dengan baik,” kata Fikri melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Ganda putra asal Taiwan itu menjadi lawan yang cukup sulit ditaklukkan duo Indonesia. Meski sudah bertemu sebelumnya dan sempat mempelajari strategi lawan, namun Bagas/Fikri dipaksa bermain rubber game.

Bagas/Fikri menyiapkan fokus dan antisipasi yang baik agar tidak terus menerus didera serangan Lu/Yang.

“Kami sudah pernah bertemu sebelumnya jadi kami sudah pelajari permainan mereka. Sudah langsung siap saat masuk lapangan, fokus dan antisipasinya prima,” Bagas menceritakan.Pada gim kedua, Bagas/Fikri terus tertekan dan mendapat banyak serangan. Meski sudah berusaha bangkit dan memperbaiki pola main, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Baru lah pada gim ketiga, juara All England 2022 itu bermain lebih ngotot sebelum interval. Berbekal pengalaman dari gim pertama dan kedua, Bagas/Fikri memutuskan untuk mendulang poin sebanyak mungkin pada paruh pertama gim ketiga, sebagaimana dilansir dari laporan Antara..

“Di gim ketiga, pengalaman di gim pertama dan kedua jadi sebisa mungkin cari poin yang banyak sebelum interval. Tadi strateginya berhasil,” sebut Fikri.

Lalu jelang akhir gim ketiga, Bagas/Fikri sempat terlibat reli panjang dengan Lu/Yang. Wakil Indonesia hanya butuh satu poin penentu untuk memenangkan pertandingan, namun mereka masih dipaksa membobol pertahanan lawan yang rapat.”Di poin 19 ke 20 gim ketiga, kami senang dan lega bisa memenangkan reli panjang tadi. Selain karena poin-poin tua, tadi rotasi kami juga sudah rusak, beruntung pengembalian silang Fikri bisa tepat,” pungkas Bagas.