Kabarsiar, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku usaha lokal melalui pelaksanaan Apresiasi UMKM Award Kota Banjarbaru Tahun 2025 yang digelar di Aula Gawi Sabarataan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi pelaku UMKM menampilkan kualitas, inovasi, dan perkembangan usaha yang telah mereka kembangkan.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik, Marhain Rahman, yang hadir mewakili Wali Kota Banjarbaru. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah dan motor penggerak ekonomi masyarakat.
“UMKM bukan hanya soal usaha, tetapi simbol kemandirian, kreativitas, dan ketangguhan masyarakat. Melalui inovasi dan kerja keras, pelaku UMKM telah membuktikan bahwa sumber daya lokal mampu menciptakan produk yang berdaya saing dan membanggakan,” ujarnya.
Marhain mengatakan, pada 2025 Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen penuh mendukung UMKM naik kelas melalui penguatan digitalisasi, peningkatan kualitas produk, akses permodalan, pelatihan manajemen, hingga perluasan pasar. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi pemicu bagi pelaku usaha untuk terus berkembang.
“Bagi penerima penghargaan, jadikan ini sebagai dorongan untuk terus berkembang. Sedangkan bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati. Setiap usaha merupakan bagian dari kemajuan ekonomi Banjarbaru,” pesannya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumnaker) Banjarbaru, Sartono, menambahkan bahwa tahun ini terdapat 130 pelaku usaha yang mengikuti proses penilaian UMKM Award. Seleksi dilakukan melalui pendaftaran umum serta penjaringan aktif oleh dinas.
“Pemenang terbagi dalam kategori kuliner, kriya, dan fashion. Mereka yang terpilih berhak menerima plakat, sertifikat, dan program pembinaan,” jelasnya.
Tahun ini menjadi yang pertama kalinya pemenang UMKM Award mendapatkan kesempatan mengikuti studi banding ke luar daerah sebagai bentuk penghargaan sekaligus peningkatan kapasitas usaha. Program tersebut diharapkan memberi wawasan baru agar pelaku UMKM dapat belajar langsung dari daerah yang lebih dulu berkembang.
“Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, produk UMKM Banjarbaru semakin siap bersaing, bukan hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujar Sartono.
Melalui penyelenggaraan UMKM Award 2025, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap ekosistem usaha lokal semakin kuat, berkelanjutan, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang kokoh.


