200 Hektar Lahan Baru di HST Siap Jadi Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah – Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian bersama jajaran terkait melakukan monitoring progres Program Cetak Sawah Rakyat di Desa Perumahan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (19/8/2025).

Program ini menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pembukaan lahan sawah baru. Kalimantan Selatan ditargetkan membuka 30.000 hektar sawah baru, dengan alokasi 200 hektar di Kabupaten HST yang saat ini sedang dalam pengerjaan.

Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan Kalsel, Mulyono, menyebut progres di lapangan berjalan sesuai rencana. Ia optimistis pengerjaan rampung pertengahan Oktober mendatang sehingga petani dapat menanam padi dua kali dalam setahun.

“Hasil pantauan kami, progresnya sangat bagus. Kami targetkan pertengahan Oktober sudah selesai sehingga petani bisa menanam padi dua kali setahun,” ujar Mulyono.

Dandim 1002/HST, Letkol Inf Ardiansyah Okta Putra Siregar, turut mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang turun langsung memantau jalannya program. “Kami ucapkan terima kasih kepada Dirjen Kementan beserta jajaran. Apa yang beliau sampaikan akan segera kami tindaklanjuti agar cetak sawah ini optimal dan selesai tepat waktu,” tegasnya.

Kepala Dinas Pertanian HST, Agustian, menambahkan infrastruktur menjadi masalah utama sektor pertanian di daerahnya. Menurutnya, program cetak sawah baru diharapkan menjadi solusi nyata yang sejalan dengan visi Bupati HST untuk menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan.

“Setelah ini selesai, tinggal bagaimana masyarakat benar-benar memanfaatkannya. Cetak sawah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi sekaligus produktivitas padi sehingga HST tetap berperan sebagai salah satu lumbung pangan di Kalsel,” pungkas Agustian.

Berita Populer