Kabarsiar Banjarmasin – Proses kepulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin tuntas pada Selasa malam (8/7/2025), dengan kedatangan rombongan terakhir yang terdiri dari 423 jemaah asal berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Meski kepulangan dinyatakan rampung, dua jemaah asal Banjarbaru masih tertahan di Arab Saudi. Mereka adalah Kapsariah (58), yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit King Fahd, dan Hasbullah (73), yang hingga kini masih dalam proses pencarian.
“Jemaah yang sakit akan diberangkatkan kemudian oleh Kementerian Agama, karena tidak memungkinkan untuk diterbangkan dalam kondisi saat ini,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Dr Muhammad Tambrin.
Sementara itu, upaya pencarian Hasbullah, yang dinyatakan hilang, terus dilakukan. Tambrin menegaskan bahwa pencarian tersebut menjadi tanggung jawab penuh Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Kementerian Agama RI, dan Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi.
“Tetap menjadi tanggung jawab kita untuk mencari dan memulangkan. Mohon doanya, karena beliau adalah orang tua,” ujar Tambrin, yang juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel.
Ia memastikan bahwa seluruh informasi resmi terkait perkembangan pencarian Hasbullah akan disampaikan langsung oleh PPIH di Arab Saudi. Pihaknya juga terus berkoordinasi dan menyampaikan informasi terkini kepada keluarga maupun masyarakat.
“Ini di luar jangkauan langsung kami, tetapi kami tetap merespons dan memberikan informasi yang dibutuhkan,” tegasnya.
Berdasarkan data resmi, jumlah total jemaah haji Debarkasi Banjarmasin tahun ini mencapai 5.487 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang jemaah wafat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air, sementara 12 jemaah lainnya wafat di Arab Saudi.