Kabarsiar, Banjarmasin – Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kalimantan Selatan, Andi Rustianto, menyatakan dukungan terhadap wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, H. M. Soeharto.
Andi menilai, jasa Soeharto dalam membangun dan menstabilkan bangsa merupakan bagian penting dari sejarah nasional yang tidak bisa dihapus begitu saja.
“Saya mendukung Bapak Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, karena beliau sangat berjasa bagi Republik Indonesia. Pada masa kepemimpinannya, Indonesia mencapai banyak kemajuan, terutama di bidang ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan,” ujar Andi Rustianto, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, selama lebih dari tiga dekade memimpin, Soeharto berhasil membawa Indonesia keluar dari masa ketidakpastian menuju arah pembangunan yang lebih stabil dan terarah. “Beliau mampu menata pondasi pembangunan nasional yang hingga kini masih dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Andi menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pendahulunya. Ia berharap, rencana pemerintah untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dapat menjadi momentum rekonsiliasi sejarah dan penguatan semangat kebangsaan.
“Sudah saatnya kita menghargai sejarah secara utuh, tanpa memisahkan antara jasa dan kekurangan. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tapi bentuk penghormatan atas dedikasi seorang pemimpin yang telah mengabdi untuk bangsa,” tutup Andi.
Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto kembali mencuat menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November. Sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi pemuda menyatakan dukungan terhadap usulan tersebut, meski sebagian kalangan masih memperdebatkan rekam jejak kepemimpinannya selama 32 tahun memimpin Indonesia.
