Bupati Bahrul Ilmi Apresiasi Terpilihnya Pengurus Baru MUI Batola

Kabarsiar, Barito Kuala – HM Abda’i Rathami resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) periode 2026–2031 melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI MUI Batola Tahun 2025 yang digelar di Aula Selidah, Marabahan, Sabtu (8/11/2025).

Musda diikuti 142 peserta yang terdiri atas dua anggota Dewan Pertimbangan, 73 perwakilan MUI kabupaten, 51 dari MUI kecamatan, tujuh dari ormas Islam, empat dari pondok pesantren, serta lima tokoh masyarakat.

Dengan mengusung tema “Memperkokoh Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah untuk Kemaslahatan Bersama”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi MUI Batola dalam mengevaluasi program kerja, menetapkan kebijakan organisasi, dan melakukan regenerasi kepengurusan.

Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan, H Hasbullah, menegaskan bahwa MUI sebagai mitra pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program pembangunan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

“MUI harus hadir secara intensif di tengah masyarakat melalui himbauan-himbauan konstruktif serta mendukung upaya keamanan yang dilakukan TNI, Polri, dan Kementerian Agama,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya Musda sebagai forum strategis dalam menyusun program kerja yang realistis dan sesuai dengan kondisi daerah. “Program kerja tidak harus meniru dari pusat atau provinsi, tetapi disusun berdasarkan kemampuan dan kebutuhan lokal,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Batola H Bahrul Ilmi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala BPKAD Batola, H Fuad Syech, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda XI MUI Batola. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga langkah penting memperkuat peran MUI dalam membimbing dan mengayomi umat.

“Majelis Ulama Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah umat Islam di Indonesia. MUI membantu pemerintah dalam fatwa kehalalan, pembinaan umat, serta menjaga hubungan harmonis antara umat Islam dan pemerintah,” ungkapnya.

Bupati berharap, kepengurusan baru yang terbentuk dapat membawa MUI Batola menjadi organisasi yang lebih visioner dan berintegritas, serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Batola.

Musda XI MUI Batola ditutup dengan doa bersama, disertai harapan agar kepengurusan baru dapat memperkokoh peran MUI sebagai Khadimul Ummah (pelayan umat) dan Shadiqul Hukumah (mitra pemerintah) demi kemaslahatan bersama.

Berita Populer