Pemerintah Kalsel Siagakan Tim Hadapi Potensi Banjir dan Longsor Jelang Musim Hujan

Kabarsiar, Tanah Laut – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Apel Siaga Bencana Batingsor (Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor) di halaman Kantor Gubernur, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini digelar untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat seiring datangnya musim hujan.

Apel dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel M. Sarifuddin, mewakili Gubernur Kalsel. Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh kabupaten dan kota menghadapi cuaca ekstrem.

“Dari BMKG disampaikan bahwa curah hujan sudah mulai meningkat, dengan puncak diperkirakan terjadi pada Desember hingga Januari, bahkan bisa berlangsung sampai Mei,” ujar Sarifuddin.

Ia menyampaikan arahan Gubernur agar para bupati dan wali kota menjadi komando tertinggi dalam penanganan bencana di wilayah masing-masing. “Kita harus tetap siaga menghadapi perubahan cuaca. Tim di lapangan sudah disiapkan agar tanggap bila terjadi bencana,” tegasnya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Selatan saat ini memasuki fase La Niña lemah yang diperkirakan bertahan hingga awal tahun 2026. Kondisi tersebut diperkuat oleh indeks IOD negatif, yang menyebabkan curah hujan meningkat signifikan di wilayah khatulistiwa.

BMKG merekomendasikan agar pemerintah daerah memperkuat pengelolaan waduk, embung, dan kolam retensi sebagai cadangan air menjelang musim kemarau, serta mendorong masyarakat untuk memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

Dari Kabupaten Tanah Laut, turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Achmad Taufik, bersama Kepala Pelaksana BPBD Tanah Laut Aspi Setia Rahman beserta jajaran. Juga hadir unsur Forkopimda Kalsel, BPBD kabupaten/kota se-Kalsel, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan.

Seluruh peserta apel berkomitmen bersinergi menjaga keselamatan masyarakat dan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan tahun ini.

Berita Populer