Kabarsiar, Barito Kuala – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 di Kabupaten Barito Kuala berlangsung meriah di Teras Aula Selidah, Senin (17/11). Acara dihadiri Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi, perwakilan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah, Ketua Dharma Wanita Persatuan, pimpinan SKPD, para camat, ketua TP PKK kecamatan, serta lurah dan kepala desa se-Barito Kuala.
Kegiatan dibuka dengan penampilan Fashion Show Kepala Desa dan Istri se-Kabupaten Barito Kuala yang mendapat sambutan hangat dari peserta. Acara berlanjut dengan penampilan pemenang parade yel-yel Kecamatan Tabukan dan pembacaan sejarah singkat HKG PKK oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Barito Kuala, Siti Khadijah.
Sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian dibacakan Ketua TP PKK Barito Kuala, Hj. Noor Hayati Bahrul Ilmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa PKK telah menjadi pilar penting pembangunan bangsa melalui semangat gotong royong yang terus dijalankan selama lebih dari lima dekade. PKK dinilai mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Ia juga menyampaikan tema nasional “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” sebagai dorongan untuk terus berinovasi, memperkuat kemitraan, memanfaatkan teknologi, serta memastikan program PKK memberi dampak nyata bagi keluarga Indonesia. Fokus utama meliputi pencegahan stunting, peningkatan literasi gizi, penguatan kapasitas kader, dan pemanfaatan teknologi dalam pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi memberikan apresiasi kepada para kader PKK atas dedikasi mereka dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyebut PKK sebagai mitra strategis pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui tema daerah “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Batola Satu (Sejahtera, Agamis, Terpadu dan Unggul)”, Bupati berharap kader PKK terus menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga.
Peringatan HKG PKK ke-53 ditutup dengan pemotongan dan penyajian nasi Astakona sebagai simbol rangkaian kegiatan tingkat Kabupaten Barito Kuala.
