Kabarsiar, Barito Kuala – Jhonlin Badminton Club (JBC) kembali menunjukkan dominasinya di panggung regional setelah mengunci gelar juara umum Bupati Cup dan Liga Banua XI Kalimantan Selatan 2025. Kompetisi berlangsung 8–13 November di Gedung Bulutangkis Ije Jela, Marabahan, Barito Kuala, dengan menghadirkan sekitar 500 atlet dari berbagai daerah.
Sejak hari pertama, persaingan berlangsung ketat, namun JBC tampil stabil di hampir seluruh nomor yang diikuti. Konsistensi atlet muda menjadi kunci keberhasilan klub tersebut mempertahankan superioritasnya dalam persaingan bulutangkis Kalsel.
Pada nomor ganda pemula putra U-15, pasangan Ferry Anwari Halim dan Muhammad Hafidz Nuur meraih posisi kedua. Hafidz kemudian memastikan gelar juara tunggal pemula putra U-15. Dominasi JBC juga terlihat di kelompok usia 13 tahun, di mana Afiqa Balqis Humaira dan Naysila Najela keluar sebagai juara ganda anak-anak putri U-13, disusul Cayla Dewi dan Radyza Permata Putri di posisi kedua. Di sektor putra, Muhammad Uwais Al-Qorni dan Rivandar Sakash meraih gelar pertama, sementara pasangan Alexander Fernando Abigail Mahardika dan Musthofa Lee menempati posisi kedua.
Kategori tunggal anak-anak U-13 menjadi panggung JBC setelah menyapu bersih tiga posisi teratas baik putra maupun putri. Deretan juara diraih Uwais, Sakash, dan Musthofa di sektor putra serta Afiqa, Cayla, dan Radyza di sektor putri. Di kelas pra usia dini putra U-9, Muhammad Salman Latif Karim meraih gelar pertama dan Herlan Rahadian Noor di posisi kedua. Pada kelompok putri, Nadhifa keluar sebagai juara.
Official Manager sekaligus Kepala Pelatih JBC, Noor Akhmadi, menyampaikan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Jhonlin Group, EAS Group, seluruh unit usaha, hingga orang tua atlet. Ia bangga karena JBC mampu menjuarai Liga Banua IX, X, Kejurprov 2025, hingga Liga Banua XI secara beruntun. Ia berharap Jhonlin ke depan memiliki GOR terbesar di Tanah Bumbu agar pembinaan atlet semakin optimal.
Pembina JBC, A.G. Hartantono, menegaskan kemenangan ini menjadi bukti bahwa pembinaan atlet usia dini di JBC berjalan pada jalur yang tepat. Ia mengapresiasi kerja keras manajemen, pelatih, dan para atlet, sekaligus berharap prestasi tersebut menjadi motivasi untuk mencetak pemain yang mampu menembus level nasional.


