Festival Budaya Kampung Nelayan 2025 di Sarang Tiung Dapat Apresiasi Pemkab Kotabaru

Kabarsiar, Kotabaru – Masyarakat Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Sigam, menggelar Festival Budaya Wisata Kampung Nelayan 2025 yang berlangsung sejak 13 hingga 21 Desember 2025. Festival ini menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus penguatan destinasi wisata pesisir di Kabupaten Kotabaru.

Berbagai rangkaian kegiatan mewarnai festival tersebut, di antaranya lomba bagasing, festival lampion apung, pameran bagang miniatur, perahu hias, pertunjukan tarian daerah, pencak silat kuntau, kecapi Bugis, bakar ikan, hingga sajian aneka makanan dan kue tradisional khas Bugis seperti jepa. Puncak kegiatan ditandai dengan pelaksanaan adat Massalama Ri Tasie.

Salah satu rangkaian utama Festival Budaya Wisata Kampung Nelayan 2025, yakni adat Massalama Ri Tasie, digelar di kawasan wisata Kampung Nelayan Desa Sarang Tiung, Minggu (20/12/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis bersama istri.

Turut hadir Anggota DPRD Kotabaru H. Kadir dan Muhammad Lutfi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru Sonny Tua Halomoan, perwakilan Forkopimcam, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Pulau Laut Sigam, perwakilan Pemerintah Desa Sarang Tiung, CSR PT Arutmin Pemancingan, Direktur BSI Syariah Kotabaru, serta undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati Kotabaru yang disampaikan Wakil Bupati Syairi Mukhlis, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi penyelenggaraan Festival Budaya Kampung Nelayan yang dilaksanakan setiap tahun.

Ia menilai, kegiatan yang diisi dengan adat Massalama Ri Tasie merupakan warisan budaya leluhur yang memiliki nilai sejarah dan spiritual, sehingga perlu terus dilestarikan dan dikemas dalam bentuk festival budaya yang mampu menjadi daya tarik wisata daerah.

Pemerintah daerah, lanjutnya, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan festival tersebut, termasuk melalui alokasi anggaran. Dukungan juga datang dari anggota DPRD Kotabaru H. Kadir dan Muhammad Lutfi yang selama ini turut mendorong agar kegiatan budaya tersebut terus berlanjut.

Syairi Mukhlis berharap pada pelaksanaan festival tahun mendatang, dukungan anggaran dapat kembali dialokasikan dengan penambahan fasilitas umum yang masih dibutuhkan. Ia juga berharap kawasan wisata pesisir Desa Sarang Tiung dan Gedambaan dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kotabaru.

Festival Budaya Wisata Kampung Nelayan 2025 dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang berasal dari masyarakat Desa Sarang Tiung, dengan dukungan Pemerintah Daerah melalui Disparpora Kotabaru serta CSR PT Arutmin Pemancingan.

Berita Populer