Kabarsiar, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif menganugerahkan Aksi Tanah Bumbu Innovation Award (TIA) Tahun 2025 sekaligus membuka Bimbingan Teknis Pendampingan Penyusunan Inovasi Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lotusa, Simpang Empat, Sabtu (20/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa inovasi daerah merupakan instrumen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil. Menurutnya, pelaksanaan bimbingan teknis dan pendampingan penyusunan inovasi daerah memiliki makna strategis dalam meningkatkan kapasitas perangkat daerah.
Melalui kegiatan ini, perangkat daerah diharapkan mampu menyusun inovasi yang sistematis, terukur, serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bupati menekankan bahwa inovasi yang dihasilkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, efektivitas tata kelola pemerintahan, serta kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu.
Selain membuka bimbingan teknis, Bupati juga menganugerahkan Aksi Tanah Bumbu Innovation Award 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada perangkat daerah dan insan inovator yang telah menunjukkan dedikasi, kreativitas, serta keberanian melakukan perubahan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana menumbuhkan semangat berinovasi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta membangun ekosistem inovasi daerah.
Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan inovasi yang berkelanjutan serta menginspirasi perangkat daerah lainnya untuk turut berperan aktif dalam mendorong kemajuan daerah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan penghargaan atas terlaksananya Aksi Sinergitas Merah Putih di 12 kecamatan. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan, komitmen, dan kerja sama lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah. Penghargaan tersebut diterima oleh Tim Aksi Sinergitas Merah Putih yang terdiri dari Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu, Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Kapolres Tanah Bumbu, serta Komandan Yonif Teritorial Pembangunan 828 Banua Warani Mattone.
Penghargaan juga diberikan kepada sejumlah instansi vertikal, antara lain Kantor Pertanahan Tanah Bumbu, Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, UPPD Samsat Batulicin, Bank Kalsel Cabang Batulicin, BPJS Kesehatan Tanah Bumbu, BPJS Ketenagakerjaan Tanah Bumbu, Loka Pengawasan Obat dan Makanan Tanah Bumbu, PMI Tanah Bumbu, Baznas Tanah Bumbu, serta BPS Tanah Bumbu.
Pada kategori masyarakat, Aksi Tanah Bumbu Innovation Award 2025 menetapkan Maskur Nur Hidayat dari Kecamatan Angsana sebagai juara pertama dengan inovasi Detektor Karhutla Online. Juara kedua diraih Pejuang Literasi Tanah Bumbu melalui Pelita Preneur 4.0, disusul Muhammad Erwanto dengan inovasi Agrotechno Park Batulicin Irigasi. Sementara itu, juara harapan diraih SMKS Muhammadiyah Kusan Hilir dan SMKN 1 Sungai Loban dengan berbagai inovasi di bidang kesehatan, pangan, dan energi alternatif.
Untuk kategori SKPD, juara pertama diraih RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor melalui inovasi Sistem Integrasi Pelayanan dan Administrasi Elektronik atau Si Player. Juara kedua diraih DP3AP2KB dengan inovasi Gerakan Pencegahan Perkawinan Usia Anak atau Gegana, dan juara ketiga diraih Dinas Kesehatan dengan inovasi VALID. Sejumlah perangkat daerah lainnya juga meraih penghargaan juara harapan atas inovasi layanan publik yang dikembangkan.
Kegiatan ini turut dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama Aksi Inovasi sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendorong budaya inovasi di lingkungan pemerintahan.
Acara tersebut dihadiri Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Muhammad Taufik, Sekretaris Utama LAN RI Andi Taufik, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Yusharto Hunto Yungo, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Yulian Herawati, Tim Aksi Sinergitas Merah Putih, TP2D Tanah Bumbu, para staf ahli, asisten, pimpinan SKPD, camat, pimpinan instansi vertikal, kepala puskesmas, lurah, serta undangan lainnya.


