Kabarsiar Tanah Bumbu – Suasana khusyuk dan penuh haru menyelimuti Komplek Pemakaman Keluarga Almarhum H. Andi Arsyad di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, saat tokoh-tokoh penting dan masyarakat berkumpul untuk mengikuti kegiatan Safari Dakwah dan Ziarah, Senin (7/4/2025).
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, bersama Wakil Bupati, H. Bahsanuddin, hadir dalam acara yang dipimpin langsung oleh Guru Mulia Al Habib Musthofa bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Syamsi Syumus Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan dzikir, ayat-ayat suci Al-Qur’an, dan doa bersama yang dipimpin oleh Al Habib Musthofa. Doa-doa dipanjatkan khusus untuk Almarhum H. Andi Arsyad beserta keluarga besar beliau, memohon agar Allah SWT menerima amal ibadah mereka dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya.
“Semoga ziarah hari ini membawa berkah dan doa kita diterima oleh Allah,” ujar Al Habib Musthofa dengan penuh khidmat di hadapan para jamaah yang hadir.
Lebih dari sekadar ritual keagamaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang sarat makna spiritual. Dalam kesempatan tersebut, Al Habib Musthofa menyampaikan tausiyah tentang pentingnya makna ziarah kubur dalam Islam. Beliau mengingatkan bahwa ziarah tidak hanya sekadar bentuk penghormatan kepada yang telah tiada, tetapi juga sebagai pengingat akan kehidupan setelah kematian.
“Ziarah ini bukan hanya tentang mereka yang telah meninggal, tetapi tentang kita yang masih hidup—untuk kembali merenung, memperbaiki amal perbuatan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” jelas beliau.
Dalam tausiyahnya, Al Habib juga menegaskan bahwa tradisi berziarah, terutama ke makam orang tua dan leluhur, merupakan sunnah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Membaca Al-Qur’an di makam orang tua, menurut beliau, adalah bentuk cinta, penghormatan, dan doa yang tiada henti.
“Kematian adalah pengingat yang paling hakiki. Alam barzakh itu nyata dan sunyi. Hanya amal yang dapat menenangkan kita saat malaikat mengajukan pertanyaan di alam kubur,” tutur Al Habib Musthofa dengan nada penuh haru.
Kegiatan ini memberikan pengingat yang mendalam bagi setiap peserta bahwa kehidupan dunia ini hanyalah persinggahan sementara. Dengan mengikuti acara seperti ini, masyarakat diharapkan dapat semakin meneguhkan iman, memperdalam kesadaran spiritual, dan mempererat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari.