Kabarsiar Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.H., yang akrab disapa Bang Arul, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung dengan khidmat di Pendopo Serambi Madinah, Sabtu (19/4/2025).
Mengangkat tema “BerAKSI dengan Akhlak Qur’ani Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani sebagai fondasi karakter masyarakat dan arah pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bang Arul menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menyebut LPTQ sebagai lembaga strategis yang tidak hanya fokus pada tilawah, tapi juga pada penguatan akhlak dan pembinaan generasi yang mencintai Al-Qur’an sejak dini.
“LPTQ memiliki peran penting dalam membangun Tanah Bumbu yang religius dan berkarakter. Semoga kepengurusan yang baru ini bisa mengemban amanah dengan baik, meneruskan capaian yang telah ada, serta menghadirkan inovasi dalam pembinaan dan pelaksanaan MTQ,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, lanjut Bang Arul, akan terus memberikan dukungan—baik moral maupun materiil—untuk meningkatkan kualitas Qari dan Qariah, Hafizh dan Hafizah, serta peserta MTQ agar mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus LPTQ periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya.
“Semoga LPTQ menjadi ruang yang mempersatukan umat, mempererat ukhuwah, dan menghadirkan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Adapun susunan pengurus LPTQ Tanah Bumbu periode 2025–2030 di antaranya:
- Ketua Umum: Sekretaris Daerah Tanah Bumbu
- Ketua I: Akhmad Busyairi, S.Pd.I
- Ketua II: H. Khairun Noor, S.Ag
- Ketua III: Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Sekretaris Umum: Kasi Bimas Kemenag Tanah Bumbu
- Serta jajaran lainnya.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Forkopimda, Kepala SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti prosesi tersebut, menandai sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Bumi Bersujud.