Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, memastikan bahwa penanganan darurat terhadap badan jalan yang longsor di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara (Batara) akan segera dilakukan.
Kepala Dinas PUPR HST, Syahidin, menjelaskan bahwa pihaknya telah meninjau langsung lokasi longsor dan saat ini sedang menunggu kondisi air surut agar proses perbaikan dapat segera dimulai.
“Kami sudah melakukan survei ke lokasi, dan berharap air segera surut agar pekerjaan perbaikan bisa segera dilakukan,” ujar Syahidin di Barabai, Kamis (17/4).
Kondisi longsor tersebut sempat viral di media sosial setelah sebuah video menunjukkan badan jalan yang hampir amblas ke dalam aliran air. Dalam video tersebut, tampak sebagian besar badan jalan sudah tergerus, menyisakan bagian sempit yang tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. Lokasi longsor berada di RT 04 RW 02 Desa Awang Baru.
Syahidin menjelaskan bahwa jalan tersebut sebenarnya sudah diperbaiki tahun lalu dengan penggeseran trase agar tetap bisa digunakan. Namun, kerusakan kembali terjadi pada tahun ini, bahkan semakin parah, yang diduga dipengaruhi oleh kondisi alam dan cuaca ekstrem.
“Rencana kami, akan menangani ini secara darurat terlebih dahulu, kemungkinan dengan menggunakan bronjong atau metode lain yang memungkinkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa lokasi jalan yang langsung berbatasan dengan aliran sungai membuatnya sangat rentan terhadap longsor, terutama ketika debit air meningkat.
Syahidin juga mengimbau kepada masyarakat yang masih melintasi kawasan tersebut agar lebih berhati-hati dan bersabar hingga proses penanganan darurat dilakukan, demi menghindari risiko kecelakaan.