Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H. A. Samsul Rizal, secara resmi membuka kegiatan asistensi prosedur mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten HST. Kegiatan ini berlangsung di Dhafan Enkadeli Hotel, Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025).
Acara ini menghadirkan narasumber utama dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yakni Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah (FKKPD), Dr. Cheka Virgowansyah. Kehadiran beliau menjadi bukti nyata komitmen Pemkab HST dalam memperkuat pemahaman aparatur terhadap tata kelola kepegawaian yang sesuai dengan regulasi nasional.
Dalam sambutannya, Bupati—yang akrab disapa Bang Rizal—menyampaikan bahwa kegiatan asistensi ini merupakan langkah strategis, khususnya dalam enam bulan pertama masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya manajemen sumber daya manusia yang berbasis pada kompetensi, transparansi, dan akuntabilitas demi mendukung terbentuknya birokrasi yang profesional dan berintegritas.
“Mutasi, rotasi, dan promosi bukan sekadar proses administratif, tetapi tentang bagaimana kita menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa seluruh kebijakan kepegawaian harus berlandaskan prinsip meritokrasi, guna memperkuat efektivitas organisasi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran bersama sekaligus penyamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas-tugas kepegawaian.
Bang Rizal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dr. Cheka Virgowansyah atas kesediaannya hadir dan berbagi pengetahuan. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, aktif berdiskusi, dan mampu menginternalisasi materi untuk mendukung perbaikan sistem kepegawaian di daerah.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten HST untuk senantiasa menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta menumbuhkan semangat pengabdian dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Mari kita bangun birokrasi yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil, demi mewujudkan Hulu Sungai Tengah yang religius, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya.
(mask95)
