Kabarsiar Barito Kuala – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak (KIA). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui kegiatan Visitasi Pengampuan Pelayanan Prioritas KIA yang digelar di Aula Bahalap RSUD H. Abdul Aziz Marabahan, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Barito Kuala, Zulkipli Yadi Noor; Wakil Ketua DPRD Harmuni; Direktur RSUD H. Abdul Aziz dr. Aan Widhi Anningrum; serta Ketua Tim Pengampuan KIA RSUD Ulin Banjarmasin, dr. Puji Anindia.
Dalam sambutannya, Sekda Zulkipli menegaskan pentingnya layanan KIA sebagai upaya membentuk generasi berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kalau kesehatan ibu dan anak tidak kita perhatikan, maka sumber daya manusia yang lahir pun tidak siap menghadapi masa depan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Fokus Peningkatan Layanan Meski Anggaran Terbatas
Zulkipli juga menyampaikan harapannya agar RSUD H. Abdul Aziz Marabahan terus berkembang, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga kualitas pelayanan.
“Walaupun ada efisiensi dan pemangkasan anggaran hingga 50% untuk perbaikan poli, kami tetap berupaya menjaga mutu layanan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rumah sakit rujukan dalam pengampuan layanan KIA.
Dukungan DPRD dan Kolaborasi Antardepartemen
Wakil Ketua DPRD Barito Kuala, Harmuni, menyatakan dukungan penuh terhadap peningkatan layanan KIA, baik dalam pengawasan maupun pengalokasian anggaran.
“DPRD akan terus mendorong agar pelayanan KIA di Barito Kuala semakin berkualitas,” katanya.
Sementara itu, dr. Puji Anindia dari RSUD Ulin Banjarmasin menjelaskan bahwa RSUD H. Abdul Aziz saat ini masuk dalam klasifikasi rumah sakit tingkat madya berdasarkan penilaian Kementerian Kesehatan.
“Peningkatan mutu KIA tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga proses layanan yang melibatkan berbagai departemen seperti bedah, anestesi, penyakit dalam, hingga rehabilitasi medis,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara rumah sakit pengampu dan rumah sakit yang didampingi mampu memberikan dampak signifikan dalam pelayanan KIA di Barito Kuala, demi memastikan ibu dan anak memperoleh layanan kesehatan yang paripurna dan berkualitas.
