Kabarsiar – Kafilah Kabupaten Tanah Bumbu menjadi rombongan pertama yang tiba dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-36 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yang tahun ini digelar di Kabupaten Banjar. Kehadiran awal ini tidak hanya menunjukkan kesiapan teknis, tetapi juga mencerminkan semangat, tekad, dan komitmen kuat Tanah Bumbu dalam mengharumkan nama daerah melalui ajang prestisius syiar Al-Qur’an ini.
Setibanya di lokasi, para peserta disambut hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan langsung tercipta, menjadi penanda dimulainya kompetisi dengan nuansa persaudaraan dan semangat kebersamaan antardaerah.
Rombongan kafilah Tanah Bumbu dipimpin oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. M. Zaki Yamani, S.Sos.I, MM, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab. Ia menyampaikan bahwa seluruh peserta telah menjalani proses persiapan yang matang untuk mengikuti berbagai cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQN tahun ini.
Dalam sambutan yang disampaikan melalui Kabag Kesra, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh panitia tuan rumah. Ia juga menegaskan bahwa kafilah Tanah Bumbu hadir dengan semangat tinggi dan motivasi kuat untuk memberikan penampilan terbaik di setiap cabang yang diikuti.
Sementara itu, mewakili Bupati Banjar, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Ir. Retno Sri Murwani, MP, menyampaikan ucapan selamat datang kepada kafilah Tanah Bumbu. Ia berharap pelaksanaan MTQN ke-36 ini dapat menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dari Kabupaten Tanah Bumbu. Semoga pelaksanaan MTQN ini menjadi sarana mempererat ukhuwah dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an,” ujar Retno dalam sambutannya.
Kehadiran awal kafilah Tanah Bumbu menjadi langkah awal yang positif dan inspiratif dalam pelaksanaan MTQN ke-36. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani dan penguatan syiar Islam di Bumi Bersujud.