Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Pendidikan menggelar Sosialisasi Bahan Ajar Pendidikan Adab & Sopan Santun, Budaya Bahasa Banjar, dan Pendidikan Al-Qur’an untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Rabu (9/7/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Sibli Imansyah Dinas Pendidikan HST dan diikuti para guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Anak-anak zaman sekarang perlu dibekali dengan akhlak, sopan santun, dan pemahaman keislaman. Pendidikan adab adalah fondasi utama yang harus ditanamkan di rumah dan diperkuat di sekolah,” ujar Gusti Rosyadi.
Sosialisasi ini memberikan panduan bagi guru PAI dalam mengimplementasikan bahan ajar yang disusun secara kontekstual, menggabungkan nilai-nilai Islam dan budaya lokal, terutama bahasa Banjar.
Ketua Komisi I DPRD HST, Yajid Fahmi As, turut hadir dan menyampaikan materi mengenai pentingnya pelestarian budaya daerah dalam sistem pendidikan. Ia menilai bahwa penguatan nilai-nilai lokal harus berjalan seiring dengan pembangunan pendidikan yang religius dan berkarakter.
“Bahan ajar seperti ini penting untuk membangun jati diri pelajar Banua Murakata yang religius, santun, dan berbudaya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan secara holistik.
“Tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga kuat dalam moral, budaya, dan nilai-nilai agama. Kami berharap para guru bisa mengimplementasikannya secara konsisten dalam proses belajar-mengajar,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah konkret Pemkab HST dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan nilai keislaman yang relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.