Dislutkan Kalsel Gelar Rakor FORIKAN, Dorong Konsumsi Ikan untuk Tekan Stunting

Kabarsiar Banjarbaru – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten/Kota se-Kalsel sebagai upaya menyamakan persepsi dan memperkuat langkah strategis dalam menekan angka stunting melalui peningkatan konsumsi ikan.

Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartono, menegaskan bahwa FORIKAN memiliki peran strategis sebagai penggerak utama dalam kampanye makan ikan di masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil.

“Forum ini bukan hanya sekadar wadah formal, tetapi menjadi penggerak utama dalam meningkatkan konsumsi ikan. Ikan adalah sumber protein hewani penting yang terbukti mampu mendukung pertumbuhan anak dan menekan risiko stunting,” kata Rusdi dalam rakor yang digelar di Banjarbaru, Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan data terbaru, Provinsi Kalsel mencatat angka konsumsi ikan (AKI) sebesar 65,75 kg/kapita/tahun pada 2024, melampaui rata-rata nasional yang hanya 58,91 kg. Sementara itu, AKI tertimbang di Kalsel juga mencapai 35,97 kg/kapita/tahun, jauh di atas rata-rata nasional 25,66 kg.

Meski demikian, Rusdi mengingatkan bahwa pola konsumsi ikan dalam rumah tangga masih menghadapi tantangan. Hal ini tercermin dari data Konsumsi Ikan Dalam Rumah Tangga (KIDRT) yang menunjukkan penurunan peringkat Kalsel secara nasional.

“Ini berarti konsumsi ikan belum merata di tingkat rumah tangga. Karena itu, kita akan terus dorong Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), terutama melalui sosialisasi langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Beberapa strategi konkret yang akan diperkuat FORIKAN antara lain edukasi manfaat makan ikan, demonstrasi memasak, serta sosialisasi menyasar pelajar, calon pengantin, dan ibu-ibu posyandu. Program ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan makan ikan sebagai gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Rusdi berharap FORIKAN di seluruh kabupaten dan kota makin aktif dalam menjalankan program dan memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan peningkatan konsumsi ikan berlangsung merata.

“Komitmen bersama sangat penting agar target nasional penurunan stunting bisa tercapai. Konsumsi ikan harus terus kita dorong agar masyarakat semakin sadar gizi,” pungkasnya.

FORIKAN Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi antarinstansi dan mendorong keberlanjutan program di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.

Berita Populer