Kabarsiar Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menggelar Expose Kajian Investasi dan Naskah Akademik terkait rencana penyertaan modal pada PT. Bank Kalsel (Perseroda) untuk Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan berlangsung di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru, Kamis (10/7/2025), dengan pemaparan disampaikan tim dari Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) Banjarmasin.
Expose ini bertujuan untuk memberikan dasar akademik serta rekomendasi terhadap langkah strategis Pemko Banjarbaru dalam menjaga dan meningkatkan kontribusinya pada Bank Kalsel sebagai bank milik daerah.
Berdasarkan hasil kajian IBITEK, Pemko Banjarbaru direkomendasikan mengusulkan Peraturan Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal kepada DPRD Kota Banjarbaru. Penambahan modal ini diperlukan untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham sebesar 4,6 persen di Bank Kalsel.
“Penambahan modal diharapkan tetap mengacu pada kebijakan anggaran pemerintah daerah dan memperhatikan skala prioritas pembangunan,” terang tim IBITEK dalam pemaparannya.
Kajian juga merekomendasikan agar realisasi penambahan penyertaan modal dilakukan pada Tahun Anggaran 2026, namun dimungkinkan pula dijadwalkan pada tahun 2027 atau dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun anggaran.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halabi dan DPRD Kota Banjarbaru untuk menindaklanjuti langkah strategis tersebut.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen Pemko Banjarbaru dalam mendukung penguatan permodalan daerah sekaligus menjaga posisi strategis di Bank Kalsel,” ujar Sirajoni.