Kabarsiar Tanah Bumbu – Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2026. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu terkait jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Kamis (24/7/2025).
Bupati Andi Rudi Latif melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Putu Wisnu Wardhana, menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah memberikan masukan konstruktif terhadap revisi Perda strategis tersebut.
“Perubahan ini merupakan hasil evaluasi lanjutan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. Tujuannya agar pelaksanaan kebijakan fiskal daerah lebih sinkron dengan kebijakan pusat serta mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Sekda Tanbu Yulian mengingatkan kembali bahwa pada 2019 Disdukcapil Tanah Bumbu berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Capaian tersebut menjadi modal kuat untuk menatap target WBBM 2026.
“Perjalanan menuju WBBM bukan soal pencitraan, tetapi tentang menghadirkan pelayanan publik yang bersih, cepat, adil, dan penuh empati. Disdukcapil sudah punya fondasi yang kuat, tinggal kita perkuat komitmen, konsistensi, dan budaya pelayanan yang prima,” tegasnya.
Yulian juga mengajak seluruh jajaran Disdukcapil untuk menjaga kekompakan serta terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik.
Senada, Kepala Disdukcapil Tanah Bumbu Gento Hariyadi menyampaikan pihaknya telah menargetkan predikat WBBM pada 2026 dengan menyiapkan delapan bidang perubahan. Fokus perubahan tersebut meliputi peningkatan pelayanan publik, penguatan sarana prasarana, pengembangan layanan online, hingga penerapan standar ISO 27001.
Dua inovasi layanan Disdukcapil bahkan telah menembus tingkat nasional sebagai bukti komitmen dalam menghadirkan pelayanan yang modern dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Semangat menuju WBBM ini sejalan dengan misi Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2030 di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel.