Kabarsiar Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pemerintah daerah se-Kalimantan Selatan melalui Zoom Meeting, belum lama ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Trisakti Setdako Banjarbaru ini dihadiri Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Pj. Sekretaris Daerah Sirajoni, para kepala SKPD, serta Inspektur Kota Banjarbaru Rahmat Taufik.
Rahmat Taufik menjelaskan bahwa rakor ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi proses perencanaan dan penganggaran yang telah berjalan di lingkungan pemerintah daerah.
“Hari ini kita rakor dengan KPK, fokusnya pada efektivitas pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Kita ditunjukkan sampel hasil evaluasi dari BPKP yang memperlihatkan masih adanya ketidakefisienan dalam penyusunan program dan kegiatan,” ujarnya.
Ia menegaskan, diperlukan perbaikan dalam penetapan indikator dan target program yang benar-benar terukur.
“Efisiensi dan efektivitas perencanaan akan terlihat dari indikator dan target yang disusun. Jika indikator bisa mengukur keberhasilan kegiatan secara tepat, maka program akan lebih berpeluang berhasil sesuai harapan,” tambahnya.
Rakor yang merupakan bagian dari program Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) KPK ini menghadirkan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK serta Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai narasumber utama.