Kabarsiar Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru resmi menjalankan Program Satu Pusat Data Kelurahan (SAPUTARAN) tahun 2025. Program ini dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Lailana, di Aula Johan Arifin, Dinas Kominfo Kota Banjarbaru, belum lama tadi.
Sri Lailana menjelaskan bahwa SAPUTARAN menjadi langkah strategis untuk mewujudkan data kelurahan yang terintegrasi dan akurat. Data tersebut nantinya menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran.
“Kami sebelumnya telah audiensi dengan Ibu Wali Kota. Beliau menegaskan pentingnya satu data yang dapat dimanfaatkan dan terintegrasi. Contohnya, dalam distribusi gas LPG 3 kg bagi masyarakat miskin, agar penyalurannya tepat sasaran harus berdasarkan data yang valid,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam upaya pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, data yang lengkap dan akurat dari tingkat kelurahan memiliki peran sangat penting sebagai landasan kebijakan pembangunan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, sebagai bentuk komitmen bersama memperkuat sistem data statistik dari level kelurahan.
Melalui program SAPUTARAN, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru bersama Pemkot Banjarbaru berharap dapat menghadirkan sistem pusat data kelurahan yang mendukung perencanaan pembangunan yang lebih akurat, efisien, dan berkeadilan.