Kabarsiar Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kualitas Anak Daerah (PK2D) Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (1/8/2025). Rakor yang digelar secara virtual ini dibuka oleh Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Husnul Khatimah, S.H., M.H., dan diikuti jajaran Pemkab Kotabaru dari Ruang Kolaborasi Lantai III Bapperida.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei dan pemetaan Indeks Kualitas Keluarga (IKK) di desa lokus terpilih, salah satunya Desa Sampanahan di Kabupaten Kotabaru. Dari hasil survei, Desa Sampanahan memperoleh nilai IKK sebesar 75,91 persen, yang termasuk kategori responsif gender dan hak anak. Namun, masih terdapat sembilan indikator yang berada di bawah 75 persen sehingga perlu mendapat perhatian khusus.
“Data yang dihimpun kader kualitas keluarga sangat penting sebagai dasar untuk menentukan indikator mana saja yang perlu difasilitasi dan diperkuat,” ujar Husnul Khatimah.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Provinsi Kalsel, Pandu Aksana, memaparkan bahwa penilaian IKK diperoleh dari 29 indikator dan lima dimensi. “Hasil ini menjadi dasar intervensi nyata agar peningkatan kualitas keluarga di Desa Sampanahan dapat berjalan optimal,” jelasnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Masyarakat Pemkab Kotabaru, H. Minggu Basuki, yang mewakili Sekda dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kualitas keluarga di desa merupakan fondasi pembangunan daerah. “Kami ingin setiap keluarga di Desa Sampanahan memiliki ketahanan fisik, ekonomi, sosial, dan psikologis yang kuat sehingga mampu menjadi pondasi kemajuan masyarakat,” ucapnya.
Berbagai program lintas sektor akan dijalankan untuk mendukung PK2D ini, mulai dari penanganan stunting oleh Dinas Kesehatan, pelatihan ketahanan keluarga oleh DP3APPKB, dukungan TP PKK dalam pembinaan pola asuh anak, hingga bantuan bibit dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Minggu Basuki mengajak seluruh perangkat daerah, PKK, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengambil peran aktif. “Jika kita bekerja bersama dengan penuh komitmen, saya yakin kita mampu membentuk keluarga-keluarga tangguh yang menjadi pondasi kuat bagi kemajuan Desa Sampanahan dan Kabupaten Kotabaru,” pungkasnya.
Rakor ini juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, camat Sampanahan, kepala puskesmas, kepala desa, serta perwakilan SKPD terkait.