Gagal Tembus Tiga Besar, Kalsel Tutup Fornas VIII di Peringkat Enam Nasional

Kabarsiar Nasional – Harapan Kalimantan Selatan untuk menembus tiga besar dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) harus kandas. Ajang yang resmi berakhir pada Sabtu (26/7/2025) itu menempatkan kontingen KORMI Kalsel di peringkat keenam nasional.

Berdasarkan data resmi Fornas VIII, Kalsel mengoleksi total 162 medali, terdiri dari 61 emas, 44 perak, dan 57 perunggu. Raihan ini belum cukup untuk menggeser dominasi provinsi-provinsi besar seperti Jawa Barat (99 emas), Jawa Timur (93 emas), dan DKI Jakarta (90 emas) yang menempati posisi tiga besar. Kalsel juga berada di bawah Kalimantan Timur dan Jawa Tengah yang masing-masing menutup kompetisi di posisi keempat dan kelima.

Padahal, sejak awal keberangkatan, Ketua KORMI Kalsel sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, telah memasang target ambisius: menembus tiga besar nasional. Optimisme ini didukung oleh kekuatan kontingen terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan Kalsel, yakni 742 orang dari 58 induk organisasi (Inorga).

Meski hasil akhir tak sesuai harapan, apresiasi tetap mengalir kepada seluruh penggiat olahraga masyarakat yang telah berjuang di berbagai cabang lomba. Sekretaris KORMI Kalsel, Galoeh Nisa Basoeni, menyebut evaluasi internal menunjukkan adanya perbedaan antara laporan awal dan hasil resmi rekapitulasi medali yang kerap terjadi.

“Bukan karena kesengajaan, tapi karena semangat dan euforia kemenangan. Banyak laporan awal masuk sebelum hasil resmi dirilis pusat. Ini jadi pelajaran penting bagi kita semua,” jelas Galoeh.

Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, capaian Kalsel di Fornas tahun ini menunjukkan progres positif dibanding ajang sebelumnya, seperti Fornas di Palembang maupun Jawa Barat.

“Meski belum masuk tiga besar, kita patut bersyukur. Perolehan medali kita meningkat signifikan. Tahun ini, provinsi lain tampil luar biasa. Di atas langit masih ada langit. Yang terpenting, semangat dan kerja keras kontingen sudah maksimal,” tutupnya.

Berita Populer