Kabarsiar Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Gedung Idham Chalid, komplek Sekretariat Pemprov Kalsel, Banjarbaru. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dan dihadiri seluruh kepala daerah se-Kalsel, kepala BPBD, serta unsur terkait lainnya .
Rakor ini menjadi ajang pemetaan potensi kerawanan Karhutla di masing-masing kabupaten/kota, termasuk persiapan teknis mitigasi dan antisipasi. Dari Rakor terungkap bahwa Pemprov Kalsel telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla di sejumlah daerah yang tengah berisiko tinggi .
Mewakili Pemkab Tanah Bumbu, bupati atau pejabat terkait menyampaikan kesiapan daerah dengan merancang pembangunan embung dan pembentukan relawan di wilayah rawan kebakaran. Strategi ini dinilai penting dalam memastikan ketersediaan air bagi antisipasi awal Karhutla .
Plt. Kepala BPBD Tanah Bumbu juga memastikan terus melakukan pemetaan hotspot dan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan TNI/Polri dan komunitas lokal, serta penggunaan aplikasi seperti Sipongi untuk mengawasi potensi kebakaran lahan secara real-time .
Rakor juga akan menjadi dasar bagi pertemuan berikutnya bersama Pemerintah Pusat pada 19 Agustus 2025 untuk menyusun langkah operasional mitigasi lebih lanjut dan menetapkan kebijakan teknis yang konkret, seperti penambahan posko pantau dan sarana penunjang kesiapsiagaan Karhutla .
Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan komitmennya untuk aktif berperan dalam ikhtiar bersama menanggulangi Karhutla di Kalimantan Selatan melalui strategi kesiapsiagaan berbasis data dan sinergi lintas sektor.
