Kabarsiar, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru secara resmi menyelenggarakan Ekspose Laporan Akhir Kajian Tatanan Transportasi Lokal (Tatralok) dan Rencana Induk Transportasi (RIT) Kota Banjarbaru, pada Selasa (5/8/2025) di ibu kota provinsi.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kota, praktisi transportasi, dan pihak terkait sebagai bentuk transparansi penyusunan kebijakan transportasi masa depan. Ekspos publik bertujuan menyampaikan temuan kajian Tatralok serta arah strategis dan teknis RIT yang akan mendasari pengembangan moda transportasi perkotaan.
Menurut informasi dari Media Center Banjarbaru, kedua dokumen tersebut menjadi landasan utama untuk merancang sistem mobilitas yang terintegrasi dan berkelanjutan di Banjarbaru .
Kajian Tatralok memuat analisis kondisi terkini lalu lintas, pola perjalanan warga, serta titik kemacetan. Sedangkan Rencana Induk Transportasi menyajikan roadmap pengembangan berbagai moda seperti angkutan umum, rute koridor, dan konektivitas antarwilayah.
Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru disebut sebagai otoritas pelaksana pengembangan sistem transportasi ini. Tujuannya adalah membangun kota yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan, yang mampu melayani kebutuhan mobilitas masyarakat urban tanpa menambah beban lingkungan .
Eksposibilitas kajian ini menunjukkan komitmen Pemkot Banjarbaru dalam memberikan informasi terbuka selama proses perencanaan, sekaligus mengajak partisipasi publik dan stakeholder dalam menyempurnakan kebijakan transportasi lokal.