Kabarsiar, Nasional – Provinsi Kalimantan Selatan meraih Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) Tahun 2025 yang diserahkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) pada Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Ballroom H.M. Rasjidi Kemenag RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
Penghargaan diterima Wakil Gubernur Kalsel H. Hasnuryadi Sulaiman dari Menko PMK Pratikno dan Menteri PPPA Arifah Fauzi.
“Alhamdulillahirabbil alamin, penghargaan ini menambah semangat kita agar Kalsel tak hanya menjadi daerah yang lifeable (layak huni) tetapi juga loveable (menyenangkan),” ujar Hasnuryadi.
Wagub mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam merumuskan dan menjalankan program ramah anak di Kalsel, dengan mengutamakan prinsip hak asasi manusia di berbagai layanan publik, mulai dari pendidikan, rumah sakit, hingga sarana lainnya.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah dan tim verifikasi yang bekerja keras dalam evaluasi KLA sejak 2024–2025. “Perjalanan ini tidak sederhana, memerlukan komitmen kuat, kerja keras, dan ketelitian tinggi,” ucapnya.
Dari 35 provinsi yang terverifikasi layak anak, Kalsel berhasil lolos seleksi akhir untuk menerima penghargaan. Sesuai UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, daerah penerima wajib menjalankan lima klaster hak anak, meliputi hak sipil dan kebebasan, pengasuhan, kesehatan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus.