Kabarsiar Kotabaru — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotabaru periode 2025–2028 resmi dilantik di Gedung Paris Barantai, Senin (11/8/2025).
Pelantikan yang mengusung tema “Wartawan Profesional, Pers Kuat, Kotabaru Hebat” ini dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan, Zainal Helmi.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin, yang mewakili Bupati Muhammad Rusli, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Diskominfo Gusti Abdul Wakhid, insan pers dari berbagai media, serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua PWI Kotabaru terpilih, Ahmad Nurahsin, menegaskan komitmen untuk menjadikan wartawan sebagai penyampai kebenaran, penjaga demokrasi, sekaligus mitra pembangunan daerah. Ia menyoroti pentingnya integrasi digital di tengah pesatnya perkembangan informasi.
“Kami ingin PWI Kotabaru menjadi bagian dari solusi pembangunan daerah, bukan sekadar pengamat. Di era digital ini, peluang besar hadir, namun tantangan dan potensi penyalahgunaan informasi juga meningkat,” ujarnya.
Ahmad mengajak seluruh pengurus dan anggota menjaga solidaritas, menjadikan PWI sebagai rumah besar insan pers yang bermartabat, serta terus bersinergi dengan pemerintah daerah, mitra strategis, dan masyarakat. Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kotabaru atas dukungannya dalam membangun komunikasi publik yang sehat.
Sementara itu, Bupati Kotabaru melalui Sekda Eka Saprudin menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia menegaskan peran pers sebagai pilar keempat demokrasi yang harus menghadirkan informasi akurat, berimbang, dan mencerdaskan.
“Kami berharap PWI Kotabaru menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah daerah, menjaga nilai kebangsaan dan keutuhan NKRI, serta memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” kata Eka.
Ia juga mengajak insan pers untuk selalu berkoordinasi dan memberi masukan terhadap program pembangunan. Menurutnya, kritik dan saran wartawan akan menjadi bahan evaluasi penting bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah.
Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmi, menekankan pentingnya profesionalisme jurnalis, termasuk kepemilikan kartu anggota PWI dan kelulusan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sesuai ketentuan Dewan Pers.
“Tidak semua yang mengaku wartawan benar-benar memiliki kompetensi. Pemerintah daerah berhak meminta bukti keanggotaan dan UKW untuk memastikan liputan dilakukan oleh jurnalis profesional,” tegasnya.
Acara pelantikan ditutup dengan doa dan sesi foto bersama, menandai awal perjalanan kepengurusan PWI Kotabaru periode 2025–2028.