Pabrik Biodiesel Haji Isam Raup Kontrak Rp2,4 Triliun dari Pertamina Patra Niaga

Kabarsiar, Nasional – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam, mengantongi kontrak pemasokan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) senilai Rp2,4 triliun dari PT Pertamina Patra Niaga (Persero) untuk periode satu tahun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2025, kontrak resmi diperoleh pada 23 Januari 2025. Sesuai Keputusan Menteri ESDM No 345.K/EK.01/MEM.E/2024, JARR akan memasok 162.906 kiloliter FAME jenis PSO dan 67.525 kiloliter non-PSO di Wayame. Harga FAME disesuaikan dengan Harga Indeks Pasar (HIP) BBM jenis minyak solar yang ditetapkan setiap bulan oleh Kementerian ESDM.

JARR, yang beroperasi di Batulicin, Kalimantan Selatan, memiliki pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari dan mulai melakukan pengapalan perdana pada 2021. Haji Isam membangun bisnis energi ramah lingkungan ini secara terintegrasi dari hulu hingga hilir, dengan prinsip keberlanjutan di sektor perkebunan sawit dan pengolahan menjadi biodiesel.

Kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga bukan kali pertama. Pada 2023, JARR memasok 247.227 KL FAME, dan pada 2024 mengantongi kontrak senilai Rp1,65 triliun untuk pengiriman 155.919 KL di Stagen, Kotabaru.

Hingga kuartal II-2025, JARR membukukan laba bersih Rp160,39 miliar, tumbuh 82,6 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp87,8 miliar. Kenaikan laba didukung penjualan Rp2,04 triliun, atau naik 18,66 persen secara tahunan dari Rp1,72 triliun pada kuartal II-2024.

Kinerja positif ini turut mendorong harga saham JARR di Bursa Efek Indonesia. Pada Selasa (12/8/2025), saham JARR ditutup di level Rp700 per lembar, naik signifikan dari Rp400 di awal tahun. Dalam tiga bulan terakhir, saham menguat 83,25 persen, dan tercatat melonjak 182,26 persen dalam setahun.

Berita Populer