Kabarsiar, Banjarmasin — Kontingen Kalimantan Selatan resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 yang akan berlangsung di Jawa Tengah. Acara pelepasan digelar di General Building Theater Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Rabu (10/9/2025).
Ketua BAPOMI Kalsel, M Rusmin Nuryadin, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya hanya bisa mengikuti 13 dari total 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Kondisi itu, katanya, disebabkan keterbatasan anggaran yang kerap menjadi persoalan klasik setiap gelaran POMNAS.
“Harapannya tentu bisa ikut semua cabang olahraga. Namun karena efisiensi, dari 17 cabor kita hanya mengirim 13. Yang berangkat ini pun atlet-atlet terpilih yang sudah punya prestasi dan layak bersaing di tingkat nasional,” jelas Rusmin.
Ia menambahkan, jumlah atlet yang diberangkatkan juga berkurang signifikan dibandingkan POMNAS sebelumnya. Jika pada edisi lalu mencapai sekitar 300 orang, kali ini jumlahnya jauh lebih sedikit. Meski demikian, ia memastikan kualitas kontingen tetap terjaga.
“Efisiensi kami lakukan bukan berarti mengurangi kualitas. Justru atlet yang berangkat ini adalah mereka yang benar-benar bisa diandalkan untuk bersaing. Target kita tahun ini masuk 10 besar nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, yang hadir mewakili Gubernur Sahbirin Noor, menyampaikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para atlet.
“Pertama tentu kami doakan seluruh kontingen dalam keadaan sehat dan selamat selama bertanding. Yang terpenting adalah menjunjung tinggi persatuan, sportivitas, dan membawa nama baik Kalsel di ajang nasional,” ujar Hasnur.
Ia menekankan, keikutsertaan mahasiswa di POMNAS bukan hanya soal prestasi, tetapi juga bagian dari pembinaan sumber daya manusia di bidang olahraga. “Ini selaras dengan arahan pemerintah pusat bahwa olahraga menjadi salah satu pilar pembentukan generasi muda yang sehat, kuat, dan siap mengabdi bagi bangsa,” tambahnya.
Kontingen Kalsel dijadwalkan berangkat pada 17 September 2025 menuju Jawa Tengah, dengan pertandingan berlangsung di Semarang dan Solo.