Kabarsiar, Barito Kuala – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala (Dispurbudpar Batola) tengah menggagas kawasan cagar budaya Kota Tua Bakumpai di Jalan Panglima Wangkang, Marabahan, untuk dijadikan destinasi wisata baru.
Plt Dispurbudpar Batola, Sabirin, mengatakan bahwa di kawasan tersebut masih terdapat beberapa rumah Banjar dan rumah joglo berusia tua yang menjadi daya tarik utama.
“Di kawasan Kota Tua Bakumpai itu ada beberapa rumah yang usianya cukup tua dan masih terpelihara,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan seperti kota tua di daerah lain di Indonesia. “Kita melihat di berbagai daerah, kawasan kota tua selalu diminati wisatawan, seperti di Jakarta, Semarang, dan Banjarmasin,” katanya.
Meski demikian, Sabirin menyebutkan ada tantangan yang harus dihadapi, yakni status kepemilikan bangunan yang masih dimiliki warga.
“Hal ini tentu menjadi pertimbangan, namun pemerintah daerah bisa membicarakan rencana ini bersama pemilik rumah cagar budaya tersebut,” tambahnya.
Ia menegaskan, jika kawasan ini ditata dengan baik dan dilengkapi fasilitas pendukung serta perbaikan infrastruktur, Kota Tua Bakumpai diyakini bisa menjadi destinasi wisata heritage yang menarik sekaligus mengangkat nilai sejarah dan budaya lokal Barito Kuala.