Kabarsiar, Nasional – Semangat juang “Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing” terus membara menyambut perjuangan Tim Pencak Silat Kalimantan Selatan di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang akan berlangsung di Jawa Tengah.
Sebanyak delapan atlet terbaik hasil seleksi POMDA Kalsel siap bertarung membawa nama Banua. Mereka didampingi oleh Kepala Pelatih H. Muhrani dan pelatih nasional Ahmad Juliansyah alias Coach Along, yang menjadi motor strategi dan taktik tim. Pengawasan juga dilakukan langsung oleh Wakil Ketua IPSI Kalsel Bidang Pembinaan Prestasi, Tommy Firdaus Bahlevi.
Ketua IPSI Kalsel, H. Supri Moyono, memberikan arahan singkat sekaligus motivasi kepada para atlet dan pelatih di kediamannya, Sabtu (20/9). Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga kebersamaan, kekompakan, serta keyakinan diri yang kuat.
“Percayalah, dengan kerja keras dan doa, Kalimantan Selatan mampu mengukir sejarah di POMNAS tahun ini,” ujarnya penuh optimisme.
Salah satu atlet andalan, Ahmad Ridha Al-Fatah asal Kabupaten Balangan, menyampaikan optimisme dan kesiapan tim. “Kami sudah menjalani latihan intensif dengan fokus pada teknik dan fisik. Target saya pribadi adalah membawa Kalimantan Selatan ke podium, dan saya yakin tim ini siap bersaing di tingkat nasional,” ucap Ridha.
Dengan dukungan penuh IPSI Kalsel dan doa masyarakat Banua, para pendekar muda ini bertekad memberikan penampilan terbaik demi mengharumkan nama daerah.
“Kami berangkat bukan hanya untuk bertanding, tapi untuk membawa nama Kalimantan Selatan ke podium kehormatan,” tambah Ridha dengan penuh keyakinan.
POMNAS XIX pun menjadi panggung bagi Tim Pencak Silat Kalsel untuk membuktikan kualitas sekaligus memperkuat prestasi olahraga Banua di kancah nasional.
