JARR dan PGUN Terbang Pol-Polan, Masuk Daftar Top Gainers

Kabarsiar, Jakarta – Dua emiten milik pengusaha Haji Isam, yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), melesat tajam hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) pada sesi perdagangan Rabu (24/9/2025). Keduanya masuk dalam daftar top gainers meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengalami pelemahan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terkoreksi 13 poin atau 0,16% ke level 8.112,2 pada sejam perdagangan. Meski melemah, IHSG sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) intraday di level 8.169, menggeser rekor sebelumnya di 8.125 yang tercatat sehari sebelumnya.

Volume transaksi tercatat mencapai 19,33 miliar lembar saham dengan nilai Rp 8,86 triliun, melalui 1.097.853 kali transaksi. Dari total perdagangan, sebanyak 245 saham menguat, 392 melemah, dan 158 stagnan. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 terkoreksi 0,37%.

Pada perdagangan sesi awal, saham JARR melonjak 25% ke posisi Rp 4.250 per saham, sementara PGUN melejit 19,94% ke Rp 10.675. Selain dua saham tersebut, ada tiga emiten lain yang juga mencapai ARA, yakni PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang naik 25% ke Rp 800, PT FKS Multi Agro Tbk (FISH) melesat 24,7% ke Rp 3.130, dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) yang terkerek 24,58% ke Rp 2.230.

Sebaliknya, lima saham masuk daftar top losers dengan penurunan signifikan antara 9% hingga 14%. Di antaranya, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) ambles 14,84% ke Rp 575 dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) terjun 14,72% ke Rp 278. Tiga saham lain yang ikut tertekan yakni PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) turun 9,92% ke Rp 236, PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) terkoreksi 9,82%, serta PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (SMKM) yang juga melemah 9,82%.

Sementara itu, pergerakan bursa Asia terpantau bervariasi. Indeks Shanghai naik 0,22%, Hang Seng Hong Kong meningkat 0,59%, sementara Straits Times Singapura turun 0,24%, dan Nikkei Jepang terkoreksi 0,43%.

Berita Populer