Disbunnak Batola Genjot Ekonomi Daerah Lewat Tanaman Kelapa

Kabarsiar, Barito Kuala – Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disbunnak) Kabupaten Barito Kuala (Batola) berencana mengembangkan tanaman kelapa dalam atau kelapa genjah seluas 3.000 hektar. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2026 hingga 2029.

“Berdasarkan usulan yang kami ajukan ke Kementerian Pertanian, Disbunnak Batola menargetkan penanaman seluas 3.000 hektar kelapa dalam atau kelapa genjah,” ujar Kepala Bidang Perkebunan Disbunnak Batola, Amin Oktriana, usai pertemuan dengan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan di Aula Disbunnak Batola, Jumat (26/9/2025).

Ia menjelaskan, program tersebut mencakup pengembangan lahan baru serta peremajaan tanaman kelapa yang sudah tidak produktif. Menurutnya, target itu bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan apabila ditemukan potensi lain di kawasan pertanian Batola.

“Kehadiran Komisi II DPRD Kalsel menjadi peluang besar untuk memperkuat sinergi. Dukungan semua stakeholder sangat membantu, baik untuk mencari lahan baru maupun dari sisi kemitraan dan pendanaan,” ungkap Amin.

Plt Kepala Disbunnak Batola, Ahmad Husaini, menambahkan bahwa pihaknya akan segera melaporkan rencana ini kepada Bupati Batola. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh DPRD Kalsel.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H. Sadam Husin Nafarin, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh pengembangan tanaman kelapa dalam di Batola. “Kami mendukung langkah Disbunnak Batola untuk meningkatkan produktivitas kelapa dalam. Program ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Berita Populer