Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah — Dengan semangat pengabdian yang tinggi, Bunda PAUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Era Samsul Rizal, memimpin langsung misi kemanusiaan bertajuk “Langkah Kasih ke Pelosok HST” menuju Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur.
Desa Juhu yang dikenal sebagai “desa di atas awan” ini merupakan tempat tinggal masyarakat Sub Suku Dayak Meratus yang hidup di kawasan Pegunungan Meratus dengan akses terbatas dan medan berat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini sekaligus bentuk dukungan bagi masyarakat pedalaman yang hidup dalam keterbatasan.
Rombongan dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 25 Oktober 2025, menempuh perjalanan ekstrem selama dua hari berjalan kaki melintasi jalur hutan dan perbukitan untuk mencapai lokasi.
Menurut Deni Era Samsul Rizal, misi tersebut bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi cerminan komitmen untuk memastikan seluruh anak, tanpa memandang jarak dan kondisi wilayah, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dalam tumbuh kembangnya.
“Kami ingin membawa pesan bahwa kepedulian tidak mengenal batas. Anak-anak di pelosok pun berhak merasakan dukungan dan kasih dari kita semua. Pendidikan anak usia dini adalah pondasi masa depan bangsa,” ujarnya.
Desa Juhu dikenal dengan pesona alam yang memukau, dikelilingi kabut pegunungan dan udara sejuk khas pedalaman Meratus. Namun di balik keindahan itu, kehidupan masyarakatnya penuh tantangan karena akses transportasi yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Melalui misi “Langkah Kasih ke Pelosok HST”, Bunda PAUD HST berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat baru bagi masyarakat Dayak Meratus, terutama anak-anak usia dini, agar terus bersemangat menapaki masa depan mereka.
“Selain membawa bantuan fisik, kami juga membawa pesan moral bahwa tak ada jarak bagi kepedulian dan tak ada batas bagi pengabdian,” tutupnya.


