Kabarsiar, Tanah Laut – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menyampaikan bahwa seluruh regulasi teknis pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah rampung disusun oleh Kementerian Koperasi bersama 18 kementerian dan lembaga terkait. Dengan demikian, koperasi desa ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada Oktober 2025.
“Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025,” ujar Ferry, Jumat (17/10/2025).
Ferry menegaskan bahwa pembangunan fisik berupa gerai dan gudang koperasi akan dilakukan secara bertahap hingga menjangkau seluruh desa di Indonesia. Menurutnya, pelibatan TNI dalam program ini sebagai bagian dari operasi militer non-perang akan mempercepat proses konstruksi sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional berbasis desa.
“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat realisasi koperasi desa yang menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dari bawah,” jelasnya.
Pemerintah daerah turut menyambut program Koperasi Merah Putih ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat posisi koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menyampaikan bahwa seluruh regulasi teknis pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah rampung disusun oleh Kementerian Koperasi bersama 18 kementerian dan lembaga terkait. Dengan demikian, koperasi desa ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada Oktober 2025.
“Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025,” ujar Ferry, Jumat (17/10/2025).
Ferry menegaskan bahwa pembangunan fisik berupa gerai dan gudang koperasi akan dilakukan secara bertahap hingga menjangkau seluruh desa di Indonesia. Menurutnya, pelibatan TNI dalam program ini sebagai bagian dari operasi militer non-perang akan mempercepat proses konstruksi sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional berbasis desa.
“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat realisasi koperasi desa yang menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dari bawah,” jelasnya.
Pemerintah daerah turut menyambut program Koperasi Merah Putih ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat posisi koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional.


