Gatriwara Kotabaru Gelar Workshop Literasi Emosi, Tekankan Pentingnya Relasi Sehat

Kabarsiar, Kotabaru – Sebagai upaya memperkuat kapasitas organisasi perempuan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Kotabaru menggelar kegiatan bertema “Membangun Relasi Sehat melalui Literasi Emosi”, Sabtu (18/10/2025) siang di lantai tiga Gedung DPRD Kotabaru.

Acara yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai organisasi perempuan se-Kabupaten Kotabaru ini menjadi ruang dialog terbuka mengenai pentingnya literasi emosi, khususnya dalam dinamika berorganisasi. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari program kerja rutin Gatriwara Kotabaru, organisasi yang beranggotakan istri anggota DPRD setempat.

Ketua Gatriwara Kotabaru, Ny. Siti Umi Fajriya, istri Wakil Ketua DPRD Kotabaru Awalludin, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini dikemas berbeda. Jika sebelumnya berfokus pada pelatihan manajerial dan kepemimpinan, kali ini Gatriwara memilih tema yang lebih menyentuh sisi personal dan sosial, yaitu literasi emosi.

“Kami ingin para ibu dalam organisasi mampu mengelola emosi dengan bijak agar dapat berorganisasi secara sehat, mengambil keputusan yang tepat, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutur Ny. Siti Umi Fajriya dalam sambutannya.

Ia menambahkan, perempuan sering kali memegang peran ganda dalam kehidupan, sebagai istri, ibu, dan anggota organisasi. Kondisi tersebut dapat menimbulkan tekanan emosional yang, bila tidak dikelola dengan baik, bisa memengaruhi hubungan sosial maupun produktivitas di lingkungan kerja dan masyarakat.

Menurutnya, kegiatan literasi menjadi langkah strategis untuk membekali para perempuan agar lebih siap menghadapi berbagai dinamika sosial.

“Kemampuan memahami dan mengatur emosi sendiri adalah dasar dari relasi yang sehat. Ketika perempuan bisa memenangkan dirinya, maka ia akan menjadi sumber keseimbangan di lingkungannya,” jelasnya.

Kegiatan ini menghadirkan praktisi kesehatan mental Yansyah Fauji sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Yansyah menjelaskan bahwa literasi emosi tidak hanya penting dalam konteks organisasi, tetapi juga dalam kehidupan keluarga dan sosial masyarakat.

Selain sesi diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan singkat mengenai pengenalan jenis-jenis emosi dan cara mengekspresikannya secara sehat. Para peserta diajak melakukan refleksi diri serta latihan sederhana untuk meningkatkan kesadaran terhadap emosi yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta serta foto bersama seluruh organisasi perempuan. Ke depan, Gatriwara berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan topik lanjutan seputar self-awareness dan komunikasi empatik.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan perempuan Kotabaru dapat menjadi pelopor terciptanya lingkungan sosial yang sehat, harmonis, dan produktif, baik dalam organisasi maupun dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Berita Populer