Kabarsiar, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya dalam memperkuat Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar masyarakat. Hal ini disampaikan dalam Kegiatan Pertemuan Koordinasi Advokasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025, yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Kesehatan Hj. Narni, di Batulicin, Rabu (29/10/2025).
Bupati Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas Kesehatan Hj. Narni menekankan pentingnya peran Posyandu tidak hanya sebagai pusat pemantauan gizi dan imunisasi, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
“Keberhasilan Posyandu sangat ditentukan oleh koordinasi yang kuat lintas sektor serta dukungan nyata dari para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Pertemuan koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi dan langkah kerja antarinstansi dalam pembinaan Posyandu, sekaligus mengidentifikasi tantangan di lapangan dan menyusun strategi pembinaan yang lebih efektif, berkelanjutan, serta sesuai kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu juga tengah mendorong transformasi Posyandu menuju Posyandu Holistik Integratif (PHI), yang menggabungkan berbagai layanan penting dalam satu wadah, meliputi layanan kesehatan dan gizi, pendidikan anak usia dini, serta ketahanan keluarga.
Transformasi ini diharapkan dapat menjadikan Posyandu sebagai pusat layanan terpadu berbasis masyarakat yang lebih komprehensif dan berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga.
Bupati berharap Tim Pembina Posyandu di setiap tingkatan dapat bekerja lebih sinergis dalam melakukan pembinaan, pendampingan, dan pemantauan kinerja Posyandu di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini turut menghadirkan sejumlah narasumber ahli, di antaranya Ely Irawati, Hendra Fitriadi, dan Joko S., yang menyampaikan materi terkait strategi dan inovasi dalam pembinaan Posyandu.


