Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah – Cabang olahraga (cabor) Wushu Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan ke-XII yang digelar di Kabupaten Tanah Laut.
Atlet putri HST, Nadia Hasanah, sukses mempersembahkan medali emas kedua bagi kontingen HST setelah menumbangkan atlet tuan rumah di kelas 65 kg putri pada laga final, Kamis (30/10/2025). Sebelumnya, emas pertama Wushu HST diraih oleh Ahmad Ridhani di kelas 45 kg putra setelah mengalahkan atlet asal Kabupaten Banjar.
Raihan medali HST juga bertambah melalui Yunita yang berhasil menyabet perak di kelas 60 kg putri, meski harus mengakui keunggulan lawannya dari Tanah Laut di partai puncak.
Adapun enam medali perunggu turut disumbangkan oleh M. Ihsann (70 kg putra), Ahmad Syafii (75 kg putra), M. Husnudzan (42 kg putra), Helmaturajibah (52 kg putri), Nurbaiti (45 kg putri), dan M. Iqbal (52 kg putra).
Pelatih Wushu HST, Iqbal, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat juang para atlet yang tampil maksimal di setiap pertandingan.
“Dari 15 atlet yang kami turunkan, sembilan berhasil membawa pulang medali. Awalnya kami hanya menargetkan satu emas, tapi Alhamdulillah target itu terlampaui. Ini buah dari kerja keras, disiplin, dan tekad para atlet untuk mengharumkan nama Banua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen HST sekaligus Ketua KONI Hulu Sungai Tengah, Yajid Fahmi AS, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini membuktikan bahwa pembinaan atlet di HST terus berkembang. Kami bangga dengan kerja keras pelatih dan para atlet yang konsisten menunjukkan performa terbaiknya,” tuturnya.
Dengan tambahan medali dari cabang Wushu, kontingen Hulu Sungai Tengah terus memperkuat posisinya di klasemen sementara perolehan medali Porprov Kalsel ke-XII dan menunjukkan tren positif dalam upaya mempertahankan tradisi juara.


