Adrizal Anggota DPRD Provinsi Kalsel Mendukung Penutupan Hotel Batung Batulis, Dorong Profesionalisasi Pengelolaan

Banjarmasin – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Adrizal, menyambut baik keputusan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk menutup operasional dua hotel milik Pemprov, Batung Batulis, yang terus merugi. Langkah ini diambil setelah evaluasi terhadap kinerja BUMD yang mengelola hotel tersebut.​

Gubernur Kalsel, Muhidin, dalam rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Kalsel, menyatakan bahwa kedua hotel tersebut akan ditutup dan pengelolaannya akan ditawarkan kepada pihak ketiga atau investor. Ia juga memerintahkan audit terhadap kinerja BUMD, seperti PT Bangun Banua, untuk memastikan profesionalisme dan efisiensi dalam pengelolaan aset daerah.​

Adrizal, yang dikenal dengan tagline ‘Bekerja Setulus Hati’, menegaskan bahwa keputusan ini tepat. Menurutnya, mempertahankan aset yang terus merugi tidaklah bijak. Ia mendukung penyerahan pengelolaan kepada pihak ketiga yang lebih profesional, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adrizal juga mengusulkan agar fasilitas hotel tersebut dapat digunakan untuk kegiatan pemerintahan, seperti rapat atau pelatihan, guna meningkatkan pemanfaatan aset daerah.​

Sementara itu, Direktur Utama PT Bangun Banua, Afrizal, mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan keuangan sebelumnya, termasuk dalam pembagian bagi hasil dengan Pemprov Kalsel. Ia berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan mencari peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kontribusi PAD.​

Dengan langkah ini, diharapkan pengelolaan aset daerah menjadi lebih efisien dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalimantan Selatan.