Hujan deras yang terjadi sejak Jumat hingga Senin (10/3/2025) menyebabkan akses jalan utama di Dusun Mindai, Desa Muara Hungi, menuju Desa Datar Batung, Kecamatan Batangalai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ambles.
Akibatnya, mobilitas warga yang hendak keluar desa menuju kota kecamatan maupun antar desa terganggu.
Jalan yang ambles hampir 90 persen menimbulkan lubang besar dan dalam, yang nyaris membuat jalan tersebut terputus. Warga pun kesulitan bepergian dan mengangkut hasil pertanian mereka.
Camat Batangalai Timur, Hardianto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Kepala Desa Muara Hungi mengenai kedalaman tanah yang ambles di jalan utama desa bagian ujung yang menghubungkan ke Desa Datar Batung di kecamatan Batangalai Timur. Kedalaman amblesan tanah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 2 hingga 3 meter.
“Kondisi ini tentu sangat mengganggu akses transportasi warga. Meski masih ada sisa pinggiran jalan yang bisa dilewati, namun kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika menggunakan kendaraan bermotor karena rawan terperosok,” kata Camat Hardianto.
Sebagai solusi sementara, kata Hardianto, pihak kecamatan telah mengarahkan warga untuk bergotong royong dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, aparat desa, serta masyarakat dari kedua desa.
“Sementara itu, kami dari pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten HST melalui Wakil Bupati dan instansi terkait untuk segera memperbaiki infrastruktur ini,” tambahnya.
Muara Hungi adalah salah satu desa di Kecamatan Batangalai Timur yang berjarak sekitar 34 kilometer dari Barabai, ibu kota Kabupaten HST.
