Sungai yang berada di sisi jalan nasional, tepatnya di Desa Tebing Rimbah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan dinormalisasi.
Satu unit alat berat jenis ekskavator mengeruk lumpur di sungai itu, kemudian lumpur yang dikeruk diletakkan di sisi jalan Trans Kalimantan Banjarmasin-Marabahan.
Arkani, pengawas kegiatan normalisasi sungai menyebutkan kegiatan itu normalisasii sungai yang dilakukan sejak kemarin.
“Titiknya dari perbatasan Desa Sungai Pantai, Kecamatan Rantau Badauh hingga Ray 6 Desa Mandastana, Kecamatan Mandastana,” ungkapnya.
Arkani mengaku tujuan dari kegiatan normalisasi sungai itu agar daya tampung air saat hujan bisa lebih besar sehingga banjir bisa diatasi terutama di titik sungai yang alami pendangkalan.
Kegiatan normalisasi sungai itu, sebut Arkani dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Kalimantan untuk mengatasi luapan air banjir.
Arkani mengharapkan pengguna lalulintas dari Kota Banjarmasin menuju Kota Marabahan agar berhati-hati dan tidak menepi khawatir terimbas maniver alat berat.