Kabarsiar Nasional – Aliansi Taijiaquan Nasional Indonesia (ATNI) Kalimantan Selatan menargetkan perolehan dua medali emas dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua sekaligus Pelatih ATNI Kalsel, Arif Tirtana, menyampaikan optimisme tersebut saat mendampingi para pegiat yang bertanding di Auditorium Abu Bakar, Universitas Mataram, Selasa (29/7/2025).
“Target kami sebenarnya ingin membawa 10 atlet, tapi karena keterbatasan dana dan fasilitas, akhirnya hanya lima pegiat yang bisa diberangkatkan,” ujar Arif.
Pada FORNAS VIII ini, ATNI Kalsel menurunkan lima pegiat dan dua ofisial mandiri. Mereka hanya mengikuti tiga nomor pertandingan, yakni Beregu Taichi 16, Perorangan Taichi 24, dan Perorangan Taichi 18 Gen Style.
“Kami hanya bisa mengikuti tiga nomor karena ada batasan, satu peserta hanya boleh turun di dua nomor saja,” jelasnya.
Meski jumlah atlet yang diberangkatkan terbatas, ATNI Kalsel tetap optimistis mampu meraih dua medali emas dari kategori yang diikuti.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan semoga bisa mempersembahkan emas untuk Kalimantan Selatan,” kata Arif.
Ia juga mengingatkan pengalaman pada FORNAS VII di Bandung yang menjadi debut ATNI Kalsel. Saat itu, meski baru pertama kali ikut, mereka berhasil membawa pulang satu medali perunggu.
“FORNAS sebelumnya masih tahap uji coba bagi kami. Sekarang kami lebih siap. Waktu itu pegiat masih beradaptasi dengan nomor-nomor tanding,” ujarnya.
Arif menambahkan, persiapan khusus menuju FORNAS VIII dimulai setelah ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) sekitar 1–2 bulan lalu, meski latihan rutin sudah dilakukan jauh hari sebelumnya.
“Setelah Porda selesai, kami langsung fokus ke FORNAS. Latihan spesifik memang tidak lama, tapi semangat dan tekad anak-anak cukup tinggi,” tutupnya.