Kabarsiar, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dengan tema “Teman Tuli Bahasa Isyarat” di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Eryanto Rais.
Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekobang, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanbu berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan sosial. Salah satu wujudnya adalah memberikan ruang serta kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas, khususnya teman tuli, agar dapat berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bahasa isyarat bukan hanya sekadar sarana komunikasi, melainkan juga jembatan persaudaraan yang menghubungkan kita semua tanpa batas,” tutur Bupati.
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman para PSKS dalam berinteraksi dengan teman tuli, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang lebih peduli, ramah, dan inklusif.
“Semoga dari kegiatan ini lahir semangat baru untuk terus menebarkan nilai kepedulian, kebersamaan, dan kasih sayang bagi semua lapisan masyarakat menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu, Liana Hamita, SH, M.Kn., menjelaskan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tanbu dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja para PSKS.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkuat pengetahuan dan keterampilan PSKS agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan pendengaran,” ungkapnya.
Peserta Bimtek terdiri atas Penyuluh Sosial, Pekerja Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, dan Pelopor Perdamaian.
Untuk memperkaya materi, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Iskaya Banaran, yakni Rudi Sihala Sialaban dan Rivaldo, yang memberikan pelatihan langsung tentang penggunaan bahasa isyarat dasar.