Kabarsiar Banjarmasin – Puluhan mantan narapidana yang kini menjadi klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I A Banjarmasin, mengikuti aksi bersih-bersih di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jalan Jafri Zamzam, Banjarmasin Barat, Senin (21/7/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi bagian dari program reintegrasi sosial pascabebas.
Mengenakan seragam hijau muda khas binaan Bapas, para klien dengan sigap membersihkan tumpukan sampah, meski harus menghadapi aroma menyengat dari bak sampah. Beberapa di antaranya menggunakan sekop untuk mengeruk sampah dari dalam TPS.
Kepala Bapas Kelas I A Banjarmasin, Jaya Kartika, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional “Pemasyarakatan Peduli.” Program ini bertujuan mendukung proses pembinaan lanjutan bagi para mantan narapidana agar bisa kembali aktif dan diterima di masyarakat.
“Ini bukan sekadar aksi peduli lingkungan, tetapi bagian dari pemberdayaan klien pasca pembebasan. Kami ingin mengembalikan mereka sebagai anggota masyarakat yang produktif,” ujar Jaya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan semangat Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang akan berlaku pada 2026, di mana pendekatan keadilan restoratif dan pidana alternatif mulai diakomodir.
Rencananya, aksi serupa akan digelar rutin setiap bulan dengan lokasi bergantian, seperti di pasar, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya.
Selain kegiatan kebersihan, Bapas Banjarmasin juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membuka peluang pelatihan dan pekerjaan bagi para klien yang kesulitan mencari nafkah setelah bebas.
“Ini langkah awal. Mereka tidak langsung disuruh bekerja seperti ini tanpa bekal. Tentu ada pelatihan terlebih dahulu agar mereka siap dan layak kerja,” jelas Jaya.
Salah satu klien, Burhan (42), mengaku belum mendapatkan pekerjaan tetap sejak bebas sepekan lalu. Saat ini ia masih mengandalkan pekerjaan serabutan.
“Kalau memang ada kesempatan untuk direkrut jadi tenaga pemilah sampah atau lainnya, saya siap!” ucap Burhan.
Bapas berharap kegiatan seperti ini menjadi jembatan bagi para klien untuk kembali mendapatkan tempat di masyarakat sekaligus membuka peluang kerja yang lebih layak.
