Kabarsiar Banjarbaru – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program prioritas pembangunan tahun 2025 dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025–2029.
Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, dalam rapat bersama Tim Ahli Gubernur yang digelar di Banjarbaru, Kamis (10/7/2025). Ia menjelaskan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 telah dirancang dengan mengusung tema “Kalsel Bekerja: Gerbang Logistik Kalimantan.”
“Penyusunan RPJMD sudah mengakomodasi visi-misi kepala daerah dan dijabarkan ke dalam program strategis. Kami minta SKPD menyelaraskan Rencana Strategis (Renstra) mereka agar sejalan dengan arah pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Ariadi.
Tahun 2025, kata dia, menjadi fase transisi penting menuju implementasi program prioritas gubernur. Sebanyak sepuluh program unggulan yang menjadi janji politik kepala daerah mulai dikaji dan disiapkan dalam tahun ini untuk dieksekusi secara bertahap mulai 2026.
“Jadi di 2025 ini kita siapkan semua landasannya. Mulai dari kajian teknis, penyusunan roadmap, hingga sinkronisasi program. Sehingga 2026 kita sudah bisa masuk ke tahap pelaksanaan,” jelasnya.
Adapun sepuluh janji pembangunan prioritas mencakup peningkatan konektivitas infrastruktur, penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas SDM, hingga transformasi digital pemerintahan.
Ariadi berharap, melalui sinkronisasi ini, seluruh SKPD dapat memahami peran strategisnya dalam mendukung Kalimantan Selatan sebagai gerbang logistik Kalimantan, sesuai dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan.