Berkat Cristiano Ronaldo, Juventus Pepet Rekor Inter di Liga Champions

TURIN – Crstiano Ronaldo membantu Juventus menang 2-1 atas Ferencvaros di matchday keempat Grup G Liga Champions 2020-2021, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo mencetak gol pembuka Juventus pada menit 35.

Berkat kemenangan ini, Juventus lolos ke 16 besar Liga Champions 2020-2021. Barcelona dan Juventus dipastikan menjadi wakil Grup G di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Koleksi 12 poin yang disabet Barcelona dan 9 angka yang didapatkan Juventus, sudah tak mungkin lagi dikejar Dynamo Kyiv (1) dan Ferencvaros (1).

Keberhasilan lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 membuat Juventus memepet rekor yang dimiliki rival abadi mereka, Inter Milan. Juventus menjadi tim kedua Italia setelah Inter Milan yang lolos ke 16 besar Liga Champions tujuh musim beruntun.

Bianconeri –julukan Juventus– melakukannya dari 2014-2015 hingga musim ini.Bagaimana dengan Inter Milan? Nerazzurri –julukan Inter– pernah delapan musim beruntun (2004-2005 hingga (2011-2012) lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sayangnya, kedua tim berbeda nasib. Dari 2014-2015 hingga 2019-2020, tidak satu kali pun Juventus juara Liga Champions. Pencapaian terbaik mereka hanya menjadi runner-up pada 2014-2015 dan 2016-2017.

Hal itu berbeda dengan Inter Milan. Ketika ditangani Jose Mourinho, Inter Milan juara Liga Champions setelah di final menang 2-0 atas Bayern Munich.

Karena itu, musim ini coba dimaksimalkan Juventus untuk memenangkan trofi si Kuping Besar. Semenjak menjadi kampiun pada 1995-1996, Juventus tak pernah lagi menjadi yang terbaik di Liga Champions.

Kiprah Juventus selalu mentok di partai puncak, tepatnya pada 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003,2014-2015 dan 2016-2017. Karena itu, pada musim panas 2018, manajemen Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Alasan Juventus mendaratkan Cristiano Ronaldo sangat jelas. Sebab, Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak memenangkan trofi Liga Champion (5 gelar), semenjak kompetisi ini berganti format pada 1992-1993.

Sayangnya, Cristiano Ronaldo gagal melakukannya di dua musim awal. Setelah tersingkir di perempatfinal 2018-2019, langkah Juventus terhenti di babak 16 besar 2019-2020. Karena itu, Cristiano Ronaldo memiliki ambisi besar membawa Juventus juara Liga Champions 2020-2021.